Pamekasan – Kabar membanggakan datang dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Mujtama Pamekasan. Salah satu dosennya, Munaji, bersama tim penulis Ludfi, Desi Ismawati, Mohammad Mahmudi, dan Qurrotul Aini, berhasil terpilih sebagai Author Invited Panel pada ajang bergengsi Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) ke-24 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam konferensi internasional tersebut, tim penulis akan mempresentasikan karya ilmiah berjudul:
“Da’wah 5.0: The Integration of Islamic Ethics, Algorithms, and Artificial Intelligence in Religious Communication.”
Karya ini mengangkat isu penting tentang integrasi nilai-nilai etika Islam dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam konteks dakwah modern. Penelitian ini menyoroti bagaimana algoritma dan AI dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pesan keagamaan tanpa kehilangan ruh etis dan moralitas Islam.
Menurut Munaji, keterlibatan dosen STAI Al Mujtama dalam forum internasional ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi Islam di daerah juga mampu berkontribusi dalam percakapan global tentang Islam, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga bentuk kontribusi akademik dari STAI Al Mujtama Pamekasan untuk mengembangkan wacana dakwah berbasis teknologi yang beretika,” ungkapnya.
AICIS+ merupakan konferensi tahunan berskala internasional yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan pemikir Islam dari berbagai negara untuk mendiskusikan isu-isu kontemporer di bidang agama, sains, dan masyarakat.
STAI Al Mujtama Pamekasan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas prestasi ini. Harapannya, pencapaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya, menulis, dan berpartisipasi aktif dalam forum ilmiah nasional maupun internasional.
